Kita semua saat ini, baik itu kristen, muslim, buddha, atau agama apapun
hanya berjarak 3 bulan dari akhir penanggalan suku maya. Sebagian kecil
manusia di dunia pasti ada meyakini bahwa akhir penanggalan itu adalah
akhir dari dunia. Jika benar, artinya waktu yg tersisa tinggal 3 bulan
lagi, bukan...?
Namun, kali ini saya tidak akan berbicara mengenai waktu. Saya adalah
pribadi yang percaya bahwa tidak akan ada satupun manusia di dunia ini yg bisa
meramalkan kapan "waktu-waktu akhir" tersebut tiba secara spesifik. Saya percaya bahwa
"waktu-waktu akhir" tersebut akan datang diam-diam layaknya pencuri di
malam hari.
Walaupun sebagai manusia saya merasa mustahil untuk menentukan kapan
waktunya, tetapi saya merasa bahwa kita sebagai manusia akan tahu
mengenai tanda-tandanya dan bahkan akan (mungkin) juga tahu bagaimana
sedikit kilasan mengenai akhirnya.
Sayangnya, ada juga manusia yang terlalu naif untuk menjelaskan
bagaimana yang terjadi di masa-masa akhir kelak. Sebagian kecil ada yang
mulai percaya bahwa masa akhir akan datang berupa penyebaran penyakit
yang membuat orang akan seperti zombie. Sebagian mungkin juga percaya
bahwa akhir dunia ini disebabkan jatuhnya meteor, pengambil-alihan dunia
oleh mesin, maupun skenario-skenario naif dan berbau hollywood
lainnya. Saya merasa skenario yang demikian akan terlalu "mudah: bagi manusia. Saya merasa di waktu akhir nanti segalanya akan
sangat-sangat menyakitkan dan penuh kepedihan.
Setidaknya saya merasa bahwa akan ada tiga tahapan besar di "waktu-waktu akhir".
1. Yang pertama (yang paling ringan) adalah bencana. Dengan kondisi yang
ada saat ini, saya sangat yakin bahwa bencana itu adalah menipisnya
sumber daya alam dan global warming. Bencana ini pada dasarnya terlihat
tidak berbahaya. Namun, bencana ini bisa benar-benar mematikan dan
memiliki banyak sekali efek domino yang akan memicu "waktu-waktu akhir"
tahap dua.
Sekilas mengenai bencana dan Tuhan, saya rasa Tuhan sudah menyiapkan
bencana-bencana ini dengan sedemikian rupa. Maaf bila pernyataan saya
ini terlalu agamis, tapi ini murni pendapat saya. Maaf juga bila kilasan
saya ini terlihat menyudutkan Tuhan. Namun pada dasarnya saya percaya
bahwa apa yang dilakukan Tuhan dengan bencana ibarat tamparan buat
manusia dan untuk menunjukkan kebesaran-Nya. Perlu diketahui, saya
percaya Tuhan itu ada dan saya yakin dia mengontrol semuanya..
Oke kembali ke perihal bencana ya.. Saya rasa Tuhan itu sudah
mempersiapkan sebuah bencana dengan rapi dan siap meluncurkannya apabila
manusia bertindak sangat buruk atau ketika Dia hendak menentukan
sesuatu yang lebih baik untuk manusia (perihal ini akan saya jelaskan di
tulisan saya lainnya). Demikian juga halnya dengan pemanasan global dan
kelangkaan sumber daya alam. Pernahkah anda semua bertanya, kenapa
Tuhan yang katanya luar biasa murah hati menciptakan unrenewable
resources yang ternyata sangat berguna? Dan pernah anda bertanya kenapa
unrenewable resources banyak yang bisa dipakai sebagai bahan bakar yg
pada akhirnya menyebabkan pemanasan global? Butuh seorang arsitek hebat
untuk merumuskan skenario yang demikian. Namun, sekali lagi, hal ini
diciptakan untuk memberi pelajaran pada manusia yang cenderung berpikir sempit dan
tamak.
*dampak pemanasan global akan saya jelaskan di tulisan saya yg lain*
2. Next, kita beralih ke "waktu-waktu akhir" tahap kedua. Tahap kedua
adalah tahapan yang sangat menyakitkan. Tahapan ini adalah perang dan
pertumpahan darah. Perang ini sebagian besar disebabkan alasan klasik
keagamaan dan kebencian terhadap salah satu suku bangsa. Jelas ini
mengarah kepada sengketa "lama dan kronis" antara Israel dan
negara-negara lain. Sedangkan penyebab minor dari perang ini adalah
masalah yang dihadapi di tahap 1.
Oke, lagi2 Israel terlibat dalam perang berskala besar. Perlu dicatat,
perang terbesar terakhir (PD II) juga melibatkan Israel sebagai salah satu aktornya. Beberapa perang besar lainnya juga melibatkan Israel. Sebagai catatan, apabila di PD II Israel terlihat sebagai korban, maka (lagi-lagi) di "masa-masa akhir", Israel akan terlihat lagi sebagai korban. Apabila dulu lawannya adalah Jerman dengan Nazi dan Der Fuhrer-nya, maka saya sangat yakin di masa akhir, Israel akan berhadapan dengan semua negara di dunia. Mungkin, satu-satunya sekutu kuat Israel adalah Amerika Serikat yang memang sangat loyal.
Lalu, seperti apa atmosfir perangnya ya? Sudah bisa ketebak banget ya. Perang di masa akhir adalah perang nuklir. Sekarang ini negara-negara yang memiliki pimpinan ultra konservatif sudah pasti banyak yang mengembangkan senjata-senjata nuklir ini. Oh iya, perang di masa akhir ini akan sangat menakutkan dan menyakitkan sekali, karena pemasalahan yang diangkat bukan lagi ras (genosida) saja seperti PD II, melainkan sudah mengarah kepada agama juga. Dan tentunya, kapasitas senjata yang lebih maju jelas akan membuat lebih banyak korban.
3. Lalu bagaimana dengan tahap ketiga? Okey, tahap ketiga ini adalah tahap terakhir yang paling mematikan dan akhir dari segalanya ya. Saya rasa semua manusia tahu (atau setidaknya pernah tahu), bahwa akan ada yang datang kembali ya. But, kali ini Orang itu datang bukan untuk menyampaikan kabar baik ya, tetapi untuk membasmi. Saya sangat-sangat percaya kejadian ini bukanlah suatu karangan ya, tetapi suatu realitas yang akan terjadi. Saya rasa Dia akan datang bersama pasukannya (mirip-mirip film "Legion" gitu lah) untuk membasmi manusia-manusia yang jahat.
Nah, seberapa dahsyat sih kekuatan Orang ini dan para legiunnya? Sekedar perbandingan ya, Orang ini aja kalau dateng sendiri dan manusia terkena pancaran auranya pas bukan dalam wujud manusia, bisa langsung mati. Emm, sekedar perbandingan lagi, pada saat Orang ini tidak datang ke dunia dan "hanya" mencurahkan kemarahan dari atas, Sodom dan Gomorah hilang dari peradaban.
Btw, Sodom dan Gomorah itu pernah ada lho dan memang dihancurkan oleh kekuatan dahsyat yang tentunya belum ada di masanya. Pada acara Ancient X-Files di National Geographic, lokasi asli Sodom dan Gomorah ditemukan. Pada lokasi tersebut ditemukan tembikar yang meleleh. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa tembikar itu meleleh karena panas berkekuatan tinggi yang daya panasnya setara dengan lebih kuat dari bom atom Hiroshima-Nagasaki. Yang bikin kepala pusing adalah senjata apa di masa Sodom dan Gomorah yang lebih kuat dari bom atom Hiroshima-Nagasaki, padahal saat ini senjata terkuat manusia barulah bom atom.
Oke, masa-masa akhir memang masa-masa yang mengerikan ya. Tentunya semua orang tidak ingin merasakannya, tetapi bila melihat perkemabangan terakhir yang terjadi, saya rasa akan sangat-sangat banyak manusia yang mengalaminya (termasuk mungkin juga si penulis tulisan ini).
Secara pribadi, saya justru sangat tertarik untuk tahu rasanya masa-masa akhir ini (oke saya gila). tapi kalau bisa luput ya kenapa nggak lah.
Nah, kalau boleh saya menebak (menebak bukan memastikan), saya merasa bahwa masa-masa akhir itu terjadi tidak akan lama lagi. Rangenya hanya mencapai 10-25 tahun dari masa sekarang ini. Apa indikatornya? Saya kasi sedikit remah roti untuk Anda, pembaca. Bagi yang Kristen ataupun bukan, saya rasa coba deh baca-baca kita suci si Kristen (tenang aja, isinya baik kok. Gak bakal dibilang kafir, murtad, dan sebagainya). Coba baca di salah satu dari empat Injil (Matius, Markus, Lukas, atau Yohanes) di pasal-pasal terakhir. Ada satu remah roti yang bisa kalian baca dan kaitkan dengan kondisi saat ini untuk sedikit menebak kira-kira kapan masa-masa akhir itu tiba. Tapi ingat, sekali lagi saya tegaskan, kalau berkaitan dengan waktu saya hanya menebak.